Alhamdulillah ambeien saya sembuh, sekarang aku terbebas dari wasir, terbebas dari sakit nyuuut…di anus. Semoga wasirku tidak kambuh lagi. Aku sangat bersyukur sekarang sembuh dari wasir. Semoga dapat bermanfaat kalau cara penyembuhan yang aku lakukan aku tulis di bawah ini:
1. Rubah pola makan
Hindari makanan pedas.
Walaupun ini sungguh sulit bagiku, tapi demi sembuh dari wasir aku lakukan juga. Aku tidak lagi mengkonsumsi cabe2an. Memang bagi penderita wasir, makanan pedas membuat anus menjadi panas, mungkin anus menjadi luka dan timbul nyut nyut atau nyeri.
Kurangi makanan mengandung karbohidrat.
Ini juga agak susah karena saya suka makan nasi, kalau nasi gak cukup rasanya masih lapar. Udah gitu masih suka ngemil roti-roti, biscuit, mie, cemilan dari bahan ubi-ubian, singkong atau pisang. Itu semua mengandung karbo. Menurut analisaku dan yang aku rasakan ya…, kalau porsi makanan kita banyak mengandung karbo, maka kotoran kita atau feces akan menjadi banyak dan keras apalagi kalau tidak disertai makan buah dan sayur, nah kerasnya itu juga melukai anus dan dapat menimbulkan darah menetes waktu bab, ini aku alami sendiri beberapa kali, jangan ditanya sakitnya waktu itu ya…Sekarang aku sudah mengurangi makanan berkarbo menjadi seperempatnya dari yg dulu, paling sehari 6 sendok makan saja, yaitu pagi 2, siang 2, dan sore 2. lapar… ? gak juga tuh karena aku makan yang laen…
Perbanyak Makan Buah, Hindari Buah Yang Masam/Kecut
Demi sembuh dari wasir, aku lakukan diet untuk penderita wasir ala aku sendiri. Aku menjadi banyak makan sayur, kalau sepiring itu ya…, isinya seperempatnya nasi, setengahnya sayur (bayam, sawi, brokoli, cesim, wortel dll) dan seperempatnya lauk (tempe, tahu, telur dll). Aku selalu makan buah terutama pepaya, tapi juga buah lain seperti buah naga, jambu biji, melon, semangka, anggur, strawberry dll, aku menghindari buah yang asam. Aku usahakan selalu makan buah satu mangkuk di waktu setelah makan.
Hindarin makanan yang mengandung alkohol, santan dan pedas
contohnya
- durian
- nangka
- santan
- daging kambing
terutama durian tuh gan manjur banget, saya pernah habisin durian satu buah langsung kambuh
Konsumsi Tape
Aku pernah baca kalau tape dapat membantu menyembuhkan wasir, emang bener sih…, kayaknya tape itu membuat feses kita menjadi lunak, aku sering mengkonsumsi walaupun tidak setiap hari. Tapenya itu adalah tape singkong yang sudah lunak, bukan yg keras, mungkin karena tape itu kan hasil fermentasi ya…, jadi kalau kita makan dapat membantu melunakkan ampas buangan yg akhirnya dapat keluar dengan lancar tanpa keras dan tanpa ada gesekan yang menimbulkan tetesan darah pada waktu bab.
Pada intinya bahwa setiap makanan yang saya konsumsi seperti cerita di atas bertujuan agar feses menjadi lunak, bab gak sakit dan anus tidak luka.
2. Kebiasaan duduk
Memang dalam keseharian saya dituntut untuk banyak duduk, hampir 10 jam sehari saya duduk selama bertahun-tahun. Ini sulit saya hindarkan. Yang bisa saya lakukan hanya menguranginya sedikit, diantara waktu duduk itu saya berjalan-jalan mondar-mandir di dalam atau di luar ruangan. Kadang saya juga di depan komputer atau nonton tv sambil berdiri, nyeterika baju juga sambil berdiri.
3. Berolahraga
Berolah raga bukan hanya menyembuhkan wasir, tetapi penting untuk menjaga kesehatan secara umum. Selain bekerja untuk keluarga kecil saya: masak, seterika, bersih-bersih, bekerja di tempat kerja, aku juga sering menyempatkan diri berolahraga kecil menggerakkan tangan dan kaki, yah ini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Mungkin masih banyak kebiasaan-kebiasaan lain yang dapat dilakukan untuk menghindar atau sembuh dari wasir, yang saya tulis itu merupakan sebagian saja. Tidak mudah memang melakukan kebiasaan supaya tidak sakit wasir, biasanya yang aku rasakan ada rasa malas, dan merasa nyaman duduk atau tidur di waktu senggang, juga makan makanan yang enak yang mengandung pedas dan cemilan berkarbo. Tapi kalau ingat ingin sembuh dan dapat menemani anak-anak, maka rasa malas itu harus dilawan.
Riwayat Penyakit Wasir Yang Kualami
Aku tak pernah menyangka bakal kena wasir, ini aku rasakan setahun ini. Mula-mula sekitar 8 bulan lalu, aku merasa sakit di anus, lalu aku ke klinik, sama dokter dikasih obat wasir, sembuh, walaupun setelah obat sembuh kambuh lagi atau sakit lagi, minum obat lagi dan sembuh. Selama beberapa bulan aku tidak lagi merasakan sakit di anus.
Aku memang tidak terlalu suka sayur, sukanya makan yang gorengan dan masak juga yang praktis-praktis, maklum gak ada pembantu. Walaupun aku selalu usahakan sebisaku untuk makan sayur minimal 3 hari sekali, juga buah setiap hari kalau bisa. Aku juga suka dengan makanan pedas, hmmm…rujak, rendang, pempek, sambel dll…pokoknya tiada hari tanpa makanan pedas.
Aku juga punya kebiasaan kurang olah raga, mulanya kukira kegiatan ibu-ibu seperti masak, cuci piring, nyetrika, nyuci baju pake mesin cuci, bersiin rumah kalau pas mau…itu cukup dianggap sebagai pengganti olah raga. Ternyata kayaknya gak cukup tuh…sampai-sampai aku memutuskan membeli tradmill, rencana sih buat olah raga setiap pagi dan sore, tapi ternyata aku kalah melawan rasa malas, dan alat itu hanya menjadi pajangan di pojok ruangan depan.
Aku juga punya rutinitas bekerja, di tempat kerja selama 7 jam, dan itu 90% duduk di depan komputer. Setelah pulang, di rumah menyiapkan makanan, beberes dan nemenin anak-anak , setelah itu aku juga masih duduk lagi di depan tv dan di depan laptop kira-kira 3 – 6 jam lagi. Wow…baru tahu kalau dalam sehari rata-rata aku duduk selama lebih dr 10 jam, dan itu aku lakukan selama puluhan tahun. Astaghfirullah.
Tiga bulan lalu aku merasakan kekambuhan pada wasirku, pernah aku mengintip dengan kaca, ternyata ada benjolan sebesar beras pada anusku. Beberapa kali aku berobat ke dokter dan dikasih obat seperti Ambeven, asam mefanamat, obat radang yg kecil2 itu dan lain-lain, kadang aku juga beli obat wasir di warung seharha 15 rb. Semua itu memang dapat menahan rasa sakitku sementara, tapi setelah obat habis sakit wasir kambuh lagi.
1. Rubah pola makan
Hindari makanan pedas.
Walaupun ini sungguh sulit bagiku, tapi demi sembuh dari wasir aku lakukan juga. Aku tidak lagi mengkonsumsi cabe2an. Memang bagi penderita wasir, makanan pedas membuat anus menjadi panas, mungkin anus menjadi luka dan timbul nyut nyut atau nyeri.
Kurangi makanan mengandung karbohidrat.
Ini juga agak susah karena saya suka makan nasi, kalau nasi gak cukup rasanya masih lapar. Udah gitu masih suka ngemil roti-roti, biscuit, mie, cemilan dari bahan ubi-ubian, singkong atau pisang. Itu semua mengandung karbo. Menurut analisaku dan yang aku rasakan ya…, kalau porsi makanan kita banyak mengandung karbo, maka kotoran kita atau feces akan menjadi banyak dan keras apalagi kalau tidak disertai makan buah dan sayur, nah kerasnya itu juga melukai anus dan dapat menimbulkan darah menetes waktu bab, ini aku alami sendiri beberapa kali, jangan ditanya sakitnya waktu itu ya…Sekarang aku sudah mengurangi makanan berkarbo menjadi seperempatnya dari yg dulu, paling sehari 6 sendok makan saja, yaitu pagi 2, siang 2, dan sore 2. lapar… ? gak juga tuh karena aku makan yang laen…
Perbanyak Makan Buah, Hindari Buah Yang Masam/Kecut
Demi sembuh dari wasir, aku lakukan diet untuk penderita wasir ala aku sendiri. Aku menjadi banyak makan sayur, kalau sepiring itu ya…, isinya seperempatnya nasi, setengahnya sayur (bayam, sawi, brokoli, cesim, wortel dll) dan seperempatnya lauk (tempe, tahu, telur dll). Aku selalu makan buah terutama pepaya, tapi juga buah lain seperti buah naga, jambu biji, melon, semangka, anggur, strawberry dll, aku menghindari buah yang asam. Aku usahakan selalu makan buah satu mangkuk di waktu setelah makan.
Hindarin makanan yang mengandung alkohol, santan dan pedas
contohnya
- durian
- nangka
- santan
- daging kambing
terutama durian tuh gan manjur banget, saya pernah habisin durian satu buah langsung kambuh
Konsumsi Tape
Aku pernah baca kalau tape dapat membantu menyembuhkan wasir, emang bener sih…, kayaknya tape itu membuat feses kita menjadi lunak, aku sering mengkonsumsi walaupun tidak setiap hari. Tapenya itu adalah tape singkong yang sudah lunak, bukan yg keras, mungkin karena tape itu kan hasil fermentasi ya…, jadi kalau kita makan dapat membantu melunakkan ampas buangan yg akhirnya dapat keluar dengan lancar tanpa keras dan tanpa ada gesekan yang menimbulkan tetesan darah pada waktu bab.
Pada intinya bahwa setiap makanan yang saya konsumsi seperti cerita di atas bertujuan agar feses menjadi lunak, bab gak sakit dan anus tidak luka.
2. Kebiasaan duduk
Memang dalam keseharian saya dituntut untuk banyak duduk, hampir 10 jam sehari saya duduk selama bertahun-tahun. Ini sulit saya hindarkan. Yang bisa saya lakukan hanya menguranginya sedikit, diantara waktu duduk itu saya berjalan-jalan mondar-mandir di dalam atau di luar ruangan. Kadang saya juga di depan komputer atau nonton tv sambil berdiri, nyeterika baju juga sambil berdiri.
3. Berolahraga
Berolah raga bukan hanya menyembuhkan wasir, tetapi penting untuk menjaga kesehatan secara umum. Selain bekerja untuk keluarga kecil saya: masak, seterika, bersih-bersih, bekerja di tempat kerja, aku juga sering menyempatkan diri berolahraga kecil menggerakkan tangan dan kaki, yah ini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Mungkin masih banyak kebiasaan-kebiasaan lain yang dapat dilakukan untuk menghindar atau sembuh dari wasir, yang saya tulis itu merupakan sebagian saja. Tidak mudah memang melakukan kebiasaan supaya tidak sakit wasir, biasanya yang aku rasakan ada rasa malas, dan merasa nyaman duduk atau tidur di waktu senggang, juga makan makanan yang enak yang mengandung pedas dan cemilan berkarbo. Tapi kalau ingat ingin sembuh dan dapat menemani anak-anak, maka rasa malas itu harus dilawan.
Riwayat Penyakit Wasir Yang Kualami
Aku tak pernah menyangka bakal kena wasir, ini aku rasakan setahun ini. Mula-mula sekitar 8 bulan lalu, aku merasa sakit di anus, lalu aku ke klinik, sama dokter dikasih obat wasir, sembuh, walaupun setelah obat sembuh kambuh lagi atau sakit lagi, minum obat lagi dan sembuh. Selama beberapa bulan aku tidak lagi merasakan sakit di anus.
Aku memang tidak terlalu suka sayur, sukanya makan yang gorengan dan masak juga yang praktis-praktis, maklum gak ada pembantu. Walaupun aku selalu usahakan sebisaku untuk makan sayur minimal 3 hari sekali, juga buah setiap hari kalau bisa. Aku juga suka dengan makanan pedas, hmmm…rujak, rendang, pempek, sambel dll…pokoknya tiada hari tanpa makanan pedas.
Aku juga punya kebiasaan kurang olah raga, mulanya kukira kegiatan ibu-ibu seperti masak, cuci piring, nyetrika, nyuci baju pake mesin cuci, bersiin rumah kalau pas mau…itu cukup dianggap sebagai pengganti olah raga. Ternyata kayaknya gak cukup tuh…sampai-sampai aku memutuskan membeli tradmill, rencana sih buat olah raga setiap pagi dan sore, tapi ternyata aku kalah melawan rasa malas, dan alat itu hanya menjadi pajangan di pojok ruangan depan.
Aku juga punya rutinitas bekerja, di tempat kerja selama 7 jam, dan itu 90% duduk di depan komputer. Setelah pulang, di rumah menyiapkan makanan, beberes dan nemenin anak-anak , setelah itu aku juga masih duduk lagi di depan tv dan di depan laptop kira-kira 3 – 6 jam lagi. Wow…baru tahu kalau dalam sehari rata-rata aku duduk selama lebih dr 10 jam, dan itu aku lakukan selama puluhan tahun. Astaghfirullah.
Tiga bulan lalu aku merasakan kekambuhan pada wasirku, pernah aku mengintip dengan kaca, ternyata ada benjolan sebesar beras pada anusku. Beberapa kali aku berobat ke dokter dan dikasih obat seperti Ambeven, asam mefanamat, obat radang yg kecil2 itu dan lain-lain, kadang aku juga beli obat wasir di warung seharha 15 rb. Semua itu memang dapat menahan rasa sakitku sementara, tapi setelah obat habis sakit wasir kambuh lagi.